![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU6fEYOtwH4Zvq5WLzudjjtB7SzglnkeqRte38olpA8q4lYX_JHOOKIJLxbEYOKlx5cLj01NqOUbNCX305phmslPi4ZoaH6jQW73Uomv8sdp8lG950pNFS9p75VbPs-H8ATch0zKnWdQc/s320/ppdb-di-smpn-1-jatibarang-brebes-senin-2262020-2_43.png)
Brebes -
Mencegah terjadinya kerumunan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), salah satu SMP negeri di Brebes, Jawa Tengah menggunakan sistem drive thru. Kepala SMP Negeri 1 Jatibarang, Sri Yuliati menyebut masih ada banyak pendaftar yang harus ke sekolah untuk mendaftar online karena keterbatasan jaringan internet.
"Termasuk di sini (SMPN 1 Jatibarang) banyak desa di sekitar sini jaringan internet juga terbatas. Ditambah lagi calon siswa tidak memiliki sarana untuk membuat berkas pendaftaran. Seperti alat scanner untuk meng-copy data KK dan lainnya. Jadi mereka harus ke sekolah agar dipandu oleh operator sekolah," ujar Sri kepada wartawan di kantornya, Senin (22/6/2020).
Agar tak ada kerumunan dan antrean maka dia membuat sistem drive thru. Menurutnya dengan sistem ini, setiap calon siswa hanya butuh waktu 10 menit untuk menyelesaikan pendaftarannya.
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon